Selasa, 12 Mei 2015

Biografi Band The Verve

THE VERVE

Bicara band British 90-an, pikiran para penggemar musikpasti  akan tertuju pada nama Oasis atau Radiohead. Jarang yang memikirkan nama The Verve. Teman penulis saja yang sepanjang hidupnya memelototi band-band luar negeri, sama sekali tidak mengenal The Verve dan lagu-lagunya. Padahal lagu-lagu dari band ini cukup sensaional seperti band British lainya.



Ya, The Verve, band ini cukup terkenal dan sensasional di Britania Raya. Terbentuk tahun 1989 di Wigan, Inggris. Personalnya terdiri dari empat orang: Richard Ashcroft pada vokal, Nick McCabe pada gitar, Simon Jones pada bass, dan Peter Salisbury pada drum. Belakangan turut bergabung Simon Tong pada keyboard.

Dalam perjalanannya, The Verve melahirkan empat album: A Storm in Heaven(1993), A Northern Soul (1995), Urban Hymns (1997), dan Forth (2008). AlbumUrban Hymns menjadi yang terbaik karena melahirkan lagu-lagu yang menjadi hits dunia: Bitter Sweet Symphony, Lucky Man, dan The Drugs Don’t Work.

Sebagaimana kebiasaan personal band British, personal The Verve juga sering mabuk-mabukan dan bersenggama dengan obat-obatan. Vokalis Richard Ashcroft dan drummer Peter Salibury bahkan hampir meninggal dunia di Amerika Serikat ketika mengadakan tour karena hal tersebut. Pertobatan kemudian terjadi pada 1997 yang tergambar melalui lagu The Drugs Don’t Work.



Lagu Bitter Sweet Symphony menjadi lagu terdahsyat karya The Verve. Sangat disukai anak muda dan para buruh pekerja. Menggambarkan tentang perjuangan hidup dan bagaimana manusia menjadi Iblis karena mencari uang. 



Unsur orkestra yang sangat kuat juga membuat lagu ini begitu terdengar sempurna di jamannya. Sama sempurnanya ketika kita mendengar lagu Viva La Vida karya Coldplay atau lagu One Day Like This karya Elbow di jaman sekarang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar