PENGARUH
PENGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Akuntansi saat ini menjadi bahan
perbincangan yang cukup menarik entah itu dikalangan perusahaan, pelajar atau
mahasiswa maupun profesional akuntansi. Sistem informasi akuntansi atau yang
sering kita singkat dengan SIA memiliki perang yang sangat penting pada
keberlangsungan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan akuntansi tentunya.
Perkembangan tekhnologi mengakibatkan lahirnya tuntutan akan
kecepatan yang terstruktur. Maksunya seluruh kegiatan dihimpun menjadi suatu
kesatuan guna mencapai sasaran/tujuan dengan waktu sehemat mingkin. Dengan
begitu, kinerja sebuah organisasi dapat dievaluasi tanpa harus melewati
penantian yang panjang. Semisal contoh konkretnya ialah proses akuntansi.
Dengan berdasar pada siklus akuntansi yang diawali dengan pengumpulan bukti
transaksi, penjurnalan atau pencatatan transaksi, pempostingan, penyesuaian,
hingga pada akhirnya menghasilkan laporan keuangan, Sistem Informasi Akuntansi
sangat membantu dalam penerapan proses tersebut secara otomatis. Sistem
Informasi Akuntansi yang diterapkan umumnya berbentuk program software.
Pengguna Sistem Informasi Akuntansi tidak lagi mencatat jurnal secara manual
dalam buku catatan, lalu memposting satu per satu ke buku besar, dan seterusnya
yang sarat dengan kesalahan sebab rumus akuntansi telah diciptakan dalam sebuah
perintah pemprograman.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi
dan komunikasi berkembang semakin pesat sehingga tentunya berdampak pada
perilaku dan peta persaingan bagaimana cara mengelola perusahaan yang akhirnya
berpengaruh pada perkembangan bisnis dunia. Suatu perusahaan terutama
perusahaan besar yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai daerah
hendaknya perlu mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
sehingga dapat membuat suatu strategi efektif pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki agar dapat menempatkan diri pada persaingan bisnis dunia. Dengan
demikian kesinergian informasi antara perusahaan induk dengan kantor cabangnya
dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini pemanfaatan teknologi informasi,
berperan penting untuk membantu sistem informasi perusahaan yang dapat
menunjang tercapainya tujuan perusahaan sehingga dapat memberikan hasil yang
nyata bagi perusahaan.Salah satu cara umtuk meningkatkan kinerja di suatu
perusahaan yaitu menentukan sistem informasi yang dirancang sesuai perkembangan
organisasi bisnis perusahaan dengan melakukan pendekatan modern yaitu
Enterprise Architecture Planning (EAP) untuk mendukung visi misi perusahaan
yang harus diterjemahkan dalam beberapa sasaran, target dengan ukuran-ukuran
yang terperinci yang nantinya dapat digunakan sebagai pedoman langkah
perusahaan untuk mengarahkan dan mengorganisir rencana pengembangan sistem
informasi terintegrasi.
Tujuan utama dari akuntansi keuangan menurut Jogianto (1997:
54), adalah untuk menyediakan suatu informasi yang relevan terhadap pihak-pihak
luar seperti pemegang saham, kreditur, maupun pihak pemerintah. Hal ini
tercapai dengan menerbitkan laporan-laporan periodik, seperti neraca, laporan
laba/rugi, laporan laba yang ditahan dan laporan perubahan modal. Disamping itu
tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi bagi pihak
intern perusahaan yaitu pihak manajemen sehingga dapat menggunakan laporan
keuangan untuk dasar pengambilan keputusan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan
informasi bagi pihak ekstern maupun intern tersebut, maka disusun suatu sistem
informasi akuntansi. Sistem ini dirancang untuk dapat menghasilkan informasi
berupa informasi keuangan yang berguna bagi pihak ekstern maupun intern
perusahaan. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, maka sistem
informasi akuntansi dapat diproses baik dengan cara manual maupun dengan
menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan
komputer. Keterlibatan komputer dalam roda kehidupan perusahaan memang
bermacam, tergantung pada tingkat kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Bagi
perusahaan besar yang memiliki sistem yang rumit dan kompleks, komputer akan
dipergunakan secara maksimal dengan cara membangun suatu jaringan yang integral
dan rumit dengan mengoperasikan komputer dalam jumlah banyak. Tetapi tidak
sedikit juga perusahaan yang menggunakan jaringan komputer yang sederhana
dengan beberapa unit saja, tanpa menggunakan teknologi komunikasi yang terlalu
rumit. Dewasa ini perkembangan teknologi dibidang komputer sudah semakin
berkembang dengan semakin banyak inovasi yang terjadi baik dalam hal
pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan
tekhnolgi dibidang komputer ini akan membawa dampak yang cukup berarti dalam
perkembangan sistem informasi akuntansi. Pada dasarnya perusahaan dapat
mengoperasikan sistem informasi akuntansi tanpa menggunakan komputer, akan
tetapi kemampuan komputer untuk menangani tugas-tugas manusia dalam suatu
sistem memiliki peran yang sangat besar dalam menunjang kelancaran sebuah
sistem, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dapat disajikan
dengan cepat dan tepat waktu. Gagasan sebuah sistem informasi akuntansi yang
berdasarkan komputer tidak berarti otomatisasi total. Konsep sistem dan mesin
menyiratkan bahwa sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia dan tugas
lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin.
Penerapan (implementasi)
Penjelasan contoh sistem informasi yaitu Sistem Informasi
Akuntasi, sekarang akan menjelaskan penerapan(implementasi) dari Sistem
Informasi Akuntansi. Dalam dunia bisnis yang kompleks, mungkin menggunakan
beratus – ratus tenaga kerja, mulai dari perencanaan pengembangan, direktur
pemasaran sampai kepada bagian kebersihan. Bagaimana perusahaan merencanakan,
mengkoordinasikan, dan mengontrol semua kegiatannya, bagaimana mensuplai
informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak pentingnya
peranan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu
dari pihak luar perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan
(internal). Pihak – pihak ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang
saham, pegawai, lembaga keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal
perusahaan antara lain manajemen, purchasing, dan inventary control management,
production management, personal management, finansial management.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
1. Sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan
distribusi, perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya kepada
pelanggan.
2. Dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka
data input adalah semua tagihan dari pemasok diproses dengan cara tertentu
sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran,
cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran
yang tepat.
3. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan
jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut
meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan
produk baru tersebut.
4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan
pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang
diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian
SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Peranan sistem informasi akuntansi:
1. Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam
menghasilkan barang/jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Menciptakan keunggulan kompetititif
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi
antara lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat
digunakan dalam proses pengambilan keputusan
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan
efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan
jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan sharing knowledge
6. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Dampak
Penggunaan SIA Pada Perusahaan
Dengan bantuan teknologi komputer, penyebaran informasi yang
pada awalnya sangat terbatas kini telah dapat didistribusikan sesuai dengan
kebutuhan. Demikian pula pada bidang akuntansi, dimana informasi akuntansi yang
sebelumnya hanya berperan di tingkat pengendalian operasi, kini telah berperan
dalam pengendalian manajemen.Sebagai dampak peranan informasi akuntansi yang
meningkat, maka dibutuhkan suatu sistem yang mengatur informasi akuntansi tersebut
agar dapat memberikan keunggulan kompetitif strategis bagi perusahaan.
Peran sistem informasi akuntansi menjadi sangat dominan
dalam persaingan yang ketat, bahkan sistem informasi akuntansi telah diakui
sebagai salah satu sumber daya, dalam hal ini sistem informasi akuntansi
piutang dagang, dimana perusahaan berupaya mengoptimalkan peranan sistem
informasi akuntansi piutang dagang dalam pengambilan keputusan manajemen baik
untuk perencanaan, maupun pelaksanaan struktur pengendalian intern piutang dagang.
Dengan bantuan teknologi komputer, penyebaran informasi yang
pada awalnya sangat terbatas kini telah dapat didistribusikan sesuai dengan
kebutuhan. Sebagai dampak peranan informasi akuntansi yang meningkat, maka
dibutuhkan suatu sistem yang mengatur informasi akuntansi piutang dagang agar
dapat memberikan keunggulan kompetitif strategis bagi perusahaan.
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah Kumpulan sumber daya yang di rancang untuk
mentranformasikan data menjadi informasi. Informasi di komunikasikan keberagam
pemakai. Kita mengunakan istilah sistem informasi akuntansi karena mencakup
siklus-siklus pemprosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan
pengemangan system informasi. Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian
ekonomi yang hamper sama kejadian-kejadian ini menimbulkan transaksi-transaksi
yang dapat di kelompokan menjadi 4 siklus produksi dan siklus keuangan.
Struktur pengendalain intern mencakup kebijakan dan prosedur-prosedur yang di
buat untuk menjamin bahwa tujuan–tujuan tertentu organisasi akan dapat di
capai. Siklus transaksi memberikan kerngka system untuk menganalis dan
merancang system informasi di mana di dalamnya terdapat tujuan yang serupauntuk
masing-masing siklus yang berbeda itu. Tujuan ini merupakan bagian integral
dari struktur intern organisasi. Dewasa ini perkembangan teknologi dibidang
komputer sudah semakin berkembang dengan semakin banyak inovasi yang terjadi
baik dalam hal pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu
perkembangan tekhnolgi dibidang komputer ini akan membawa dampak yang cukup
berarti dalam perkembangan sistem informasi akuntansi.
Daftar
Pustaka